Selasa, 30 Oktober 2012
Jawaban Lengkap Quiz Parampaa
Jawaban lengkap
Quiz Parampaa 1
level
1 : Klik kata “mulai”
level
2 : Pilih Jawaban “A”
level
3 : Pilih lingkaran di atas huruf “i”
level
4 : Pilih Jawaban “AY !!”
level
5 : Pilih Jawaban “B”
level
6 : Temukan kata berwarna “hijau” di antara kata berwarna merah
level
7 : Pilih Jawaban “Jali”
level
8 : Pilih “?” yang mirip dengan soal
level
9 : Ingat kombinasi warna yang ada karena bakal terus dipake, lalu klik “ingat”
level
10 : Pilih Jawaban “…hidup bercermin bangkai”
level
11 : Cari kata “mati” dalam matematika lalu klik
level
12 : Pilih Jawaban “10?
level
13 : Klik “13? pada tulisan level 13
level
14 : Masukkan kombinasi warna “merah-biru-kuning-merah-hijau”
level
15 : Geser mouse keluar layar, maka kepala kucing akan tertunduk, lalu klik
“space” pada keyboard
level
16 : Lari ke “ujung kanan atas”
level
17 : “Gerakin cicaknya” sampai tujuan , tapi jangan sentuh warna lain
level
18 : Tulis kata “PANDA”
level
19 : Pilih jawaban “21?
level
20 : Pilih jawaban “D”
level
21 : Pilih jawaban “E”
level
22 : Potong kabel lebar berwarna “merah” di time counter
level
23 : Klik “23? di baris ke-3, ke-3 dr kiri
level
24 : Pilih latar warna “merah-biru-kuning-merah-hijau”
level
25 : Klik “lingkaran orange”, trus klo mau ke lingkaran satunya lg jgn lewat
area permainan
level
26 : Klik “persegi panjang yang kiri bawah”
level
27 : Di bawah 3 lambang hati ada seekor “cicak”, tinggal di klik aja
level
28 : Cuma butuh gerakin cursor atas bawah
level
29 : Klo masih baru di level ini susun aja dulu gambarnya, trus ikutin tanda
panah yang ke “bulatan”, klik “bulatannya”
level
30 : Pilih jawaban “20?
level
31 : Klik kiri “lingkaran orange” sebelah kiri, drag (jgn dilepasin) ke
“lingkaran orange” sebelah kanan. Ada cara lain, lelet
level
32 : Pilih jawaban “TDAJ”
level
33 : Pilih jawaban “100001?
level
34 : Klik 3 “lambang hati” di pojok kanan atas
level
35 : Pencet tombol berwarna “merah-biru-kuning-merah-hijau”
level
36 : Drag tulisan “level 36?, dibelakangnya ada tombol
level
37 : Pilih jawaban “zibba”
level
38 : Tembak kepala “cowo”
level
39 : Pilih jawaban “level 39?
level
40 : Tekan tanda”->” di keyboard
level
41 : Klik tanda “!”
level
42 : “Tunggu” adengan oonnya selesai, jgn klik apa2
level
43 : Klik “NTB (Pulau Lombok)”
level
44 : Klik “1? pada soal 1=5
level
45 : Klik “45? pada tulisan level 45
level
46 : Pianonya memiliki urutan nada C D E F G A B, trus klik nada piano hingga
membentuk kata “E G G”
level
47 : Tembak kepala “cowo”
level
48 : Tulis jawaban “11?
level
49 : Klik tulisan “run” sampai kepiting kabur ke kanan
level
50 : Tekan angka “1? di keyboard
level
51 : Lolosin kuncinya, jgn kena area berwarna “hitam”
level
52 : Drag tanda (-) ke tulisan level 52, jadinya “level 5-2?, trus klik
tulisannya
level
53 : Tekan huruf “S” di keyboard
level
54 : Pilih jawaban “5?
level
55 : Ketik “anini” di keyboard
level
56 : Geser kata “bulan”, di belakangnya ada jawaban
level
57 : Geser bolak-balik mouse di bawah tanda “!!”
level
58 : Pilih warna “kuning”
level
59 : Pilih warna “kuning-hijau-orange-ungu-hijau-merah”
level
60 : Klik huruf “B” “O” “N” “O”
level
61 : Tekan piano dengan menulis “C A G E”
level
62 : Ga usah ngapa2in
level
63 : Klik tulisan “eve” pada tulisan level 62
level
64 : Pilih jawaban “parampaa”
level
65 : Pilih “Mr. Krab-Smurf-The Simpsons-Mr. Krab-Parampaa”
level
66 : Ketik “one” pada keyboard
level
67 : Klik tanda “.”, lalu klik “matahari”, lalu klik “pohon”
level
68 : Tekan “F1 dan F4? di bagian atas keyboard
level
69 : Klik huruf “A” pada kata heart
level
70 : Pilih jawaban “10?
level
71 : Tahan terus menerus “shift-6? sampe doraemon menghilang
level
72 : Tangkap angka “2?, drag ke samping angka 7
level
73 : Urutan storage awalnya 1-2-3-4-5, ubah ke 2-5-3-4-1
level
74 : Pilih “lingkaran-besar-kuning-tersenyum”
level
75 : Tembak kata “HER”
level
76 : Klik kanan layar, trus klik kiri, biar mousenya kelihatan, tekan bagian
tengah “O” pada kata mouse, telusuri lalu klik
level
77 : Drag tulisan “mouse” ke tombol hijau, drag lagi ke persegi di sebelah
kiri, klik perseginya
level
78 : Klik “jendela di villa” pas lampunya nyala
level
79 : Tulis “Try Again”
level
80 : Tulis “The Cranberries”
level
81 : Pilih jawaban “13?
level
82 : Pilih “OK”, drag bomnya, klik tulisan yang tertutup bom
level
83 : Tunggu hingga detik “ke-3?, akan ada tulisan “S7OP”, klik tulisan S7OP-nya
level
84 : Ketik “?” pada keyboard
level
85 : Ketik “level 85?, ketik “”, ketik “you’re welcome”
level
86 : Klik “bagian tengah lingkaran bagian bawah pada angka 8? tulisan “level
86?
level
87 : “Tunggu kuncinya masuk” dulu, lalu tekan “enter”
level
88 : Tekan “F8?, trus pilih “safe mode”
level
89 : Klik buku berwarna “Biru-Ungu-Kuning-Ungu”
level
90 : Pilih lambang “omega (kaya’ tapal kuda)” dan “69?
level
91 : Cuma butuh “kelincahan tangan dan kesabaran”
level
92 : Klik warna “hijau-merah-kuning-biru-merah”
level
93 : Hitung dengan cepat jumlah bola berwarna “merah”
level
94 : Klik “Budi”
level
95 : Tunggu sampai “latarnya warna hijau”, trus klik “lanjut”
level
96 : Klik “mata, bintik tangan, duri di kepala, latar merah, rumput”
level
97 : Klik “tombol merah”
level
98 : Butuh kecepatan tangan dan koordinasi mata yg baik, lingkaran terkecil ada
di antara “level & 98
level
99 : Klik orang kedua dari kiri
Password
:
level
11 : eleven
level
21 : twenty1
level
31 : thirty1
level
41 : fourty1
level
52 : fifty2
level
67 : sunset
level
71 : dorayak
level
80 : linger
level
90 : gomugomu
Jawaban lengkap
Quiz Parampaa 2
101.Klik “MULAI”
102.Gerakin
aja, tapi jangan kena yang “MERAH”
103.Klik “THIS
LEVEL”
104.Klik “DI
TELITI” “KEKELILIRUAN” “DIKALIMAT”"?”
105.Klik”P”
106.Cari…,lalu
klik ”TOMBOLNYA”
107.Klik “I”
pada tulisan “INDONESIA”
108.Ketik di
Keyboard angka “4″
109.KLIK “M”
110.Klik “V”
pada “LEVEL 10″
111.Tulis
“Zippo”
112.klik
“pojok”
113.drag
tulisan “e el” pada tulisan “level 113″ sampai ke tanda bacanya,terus klik
tulisannya
114.Tekan nada
“7 dan 4″
115.Tekan
saja,kalau lawannya itu kita harus apa utk menang?
116.klik yg
bentuknya ” ”
117.pilih
arahnya yg “terbalik”
118.tulis
“yeyeyeyeye”
119.hitung
burung yg “terbang”
120.klik
“zb-yb-bb-gb”
121.tekan
“kedua”
122.tekan “???”
123.tekan
sesuatu yg ditunjuk “Wayang”
124.klik bagian
tanda “+” yg pertama
125.klik “kaki
ayam” terus klik “6″ pada tulisan “level 126″
126.tekan
“bulan”
127.tekan
“tomat” pada tulisan “monosodium glutomat”
128.klik
“parampaa” yg tidak “berkedip”
129.tulis”asooooiiiyyyyy”
130.klik nada
“6 7″
131.sabar dul,
klik warna yg ditunjukkan oleh tulisan “ini”
132.klik
“danau’
133.klik
tulisan “human”
134.klik
“prancis”
135.tekan di
keyboard “y”
136.tulis
“namtab”
137.tekan
“enter” di keyboard “13x”
138.tekan
bagian dari “dua dari bawah yg bagian sebelah kanan”
139.tekan
“spasi di keyboard”10x”
140.tulis
“888-423-4200″
141.tulis
“pecasndahe”
142.tekan “12″
143.tekan warna
“kuning-merah-biru-kuning-pink”
144.bohong
saja…
145.TULIS “145″
TULIS “:’(” TULIS ” I STILL LOVE YOU BABY”
146.tekan di
keyboard “\” “/”
147.tekan “tab”
di keyboard
148.tulis
“password”
149.tekan kota
“palu” yg ada di tengah2 pulau “Sulawesi”
150.klik yg
menghadap kek kiri yg ada Cuma kelingking,tengah,terlunjuk
151.tekan saja
bolanya yg “tinggi”
152.drag
tulisan “2″ pada tulisan “level 152″ sampai ke tanda “Titik” yg di sebelah
tulisan “keliru”
153.klik yg
berbentuk ” ”
154.klik “5MB”
155.klik
“tembok besar cina”
156.tekan saja
yg benar
157.tekan
“524287″
158.tekan
“aye-aye”
159.tulis “yoi,
tentu saja”
160.Tulis “160″
terus nanti tulis “heritage\falsification\intervantion dll
161.cepat lari
ke tmp tujuan!
162.tekan tanda
“=”
163.tekan
“merah putih,putih,putih,putih,air”
164.tulis “40″
165.tekan di
keyboard tanda ” ke kanan,bawah,kiri”
166.tekan
“spasi,enter,ener,spasi
167.tulis “13″
168.tekan
“saturnus”
169.tekan “169″
170.tekan di
keyboard “pampam”
171.itu Cuma
gambar,drag saja,terus klik “parampaa”nya
172.drag garis
yg utk loadingnya sampai penuh
173.klik “hati”
yg paling “kanan”
174.tulis
“yess!!”
175.tekan angka
“4″ pada no 3.a ,tekan di maksud pada no 3.b, dan I sebelum tanda kurung
pertama di no terakhir
176.klik “mata
11X”
177.tekan
“#ff0000,#0000ff,#ffff00,#ff0000,#009900″
178.tekan di
keyboard “+ 5x”
179.tekan
“jasminum sambac”
180.tulis “Sheffield”
181.tekan “6″
182.munculin
mousnya dg tekan kanan tekan “ok,close,ok”
183.tekan
“telor\ayam”
184.tulis
“melayang”
185.tekan
“tikus”
186.tulis
“mike”
187.tekan
“bendera selandia baru”
188.klik
lingkaran pada huruf “I”
189.”a, e, i,
o, u, h, k, l, m, n, p, w, and” ` itu adalah huruf hawai
190.tekan “190″
191.tekan “7″
192.tekan di
keyboard “ff00f”
193.tulis
“bandit”
194.Jalanin
aja, hati-hati sampai kena yang merah, dia gerak sendiri. (TIPS:TEKAN KIRI
TERUS SAMPAI KE LINGKARAN HIJAU)
195.TEKAN
“Parampaa” yg ada di “kado” paling atas
196.tulis
“aisenodni”
197.tekan di
keyboard dg shift “v,w,x,y,z”
198.tekan
“kepala2″ yg ada di gambar
199.tulis
“ucrut”
200.tulis
“Leucopsar Rothschildi”
201.tekan
“delapan 5x”
202.tulis
“helmezet”
Sejarah Berdirinya Kerajaan Arya Banjar Getas (ABG)
KERAJAAN BANJAR GETAS ( 1722-1841 )
1. Berdirinya Kerajaan Banjar Getas (1722)
Perang Pejanggik berakhir setelah
pertempuran besar-besaran di Sepapan (Sapapan terletak di sebelah barat Keruak di dekat perbatasan
Lombok Timur dan Lombok Tengah). Ketika perang Pejanggik, pasukan Karang Asem
dan ABG sebagian besar datang dari arah Utara dan Timur ketika menuju ibukota.
Begitu sampai di Pejanggik istana dimasuki dari semua jurusan, harta-benda
kerajaan dijarah oleh pasukan Karang Asem, dibakar dan disapurata. Hingga kini
hasil jarahan yang di ambil masih terpelihara di Puri Karang Asem; antara lain
sebuah pesedahan atau penginang yang
terbuat dari emas (pesedahan/penginang bhs.Sasak : yakni kinang, tempat kapur
sirih). Selain itu ada pula bende (sejenis tambur perang) dan barang-barang
pusaka lainnya.
Setelah perang
berlangsung selama satu tahun lebih 1643-1644 C (1721-1722 M) Pejanggik
akhirnya takluk. Arya Sudarsana (ABG) tercengang melihat kobaran api yang
begitu dahsyat ketika kembali dari Sepapan ke arah Barat. Ketika sisa-sisa
laskar Pejanggik banyak yang melarikan diri ke arah Purwa, Jorowaru, Tempit,
Brenga, Ganti dan Bleka menyusul anak-anak dan wanita-wanita yang terlebih
dahulu telah diungsikan, ABG segera melecut kudanya ke arah Pejanggik. Mencegah
terjadinya pembakaran besar-besaran yang dilakukan oleh prajurit Karang Asem. Ternyata
apa yang ditakutinya telah terjadi ketika sampai disana. Semula yang
diharapkannya walau Pejanggik terkalahkan, istana hendaknya dibiarkan utuh.
Tidak terjadi pembakaran bangunan yang penuh menyimpan kesan dan kenangan
sebagian dari pahit dan manisnya hidup yang dialaminya. Tiba di ibukota, istana
sudah hamper habis. Dengan rasa kecewa ABG meninggalkan Pejanggik lalu menuju
ke Memelaq. Seperti telah diuraikan dibagian empat tulisan ini bahwa akhirnya
ABG dengan alasan untuk mengetahui dimana keberadaan Pemban Mraja Kesuma, tanpa
pengiring ia ke Tapon menjumpaik anak-istrinya. Kedua kalinya ia telah mendapat
kepastin bahwa Mraja Kesuma telah meninggalkan Purwa ke Taliwang Sumbawa.
Setelah cukup lama di Taliwang dan diruntuhkannya Pejanggik, ia kembali ke
Purwa (Sakra) melanjutkan perjalanan. Sementara itu, ABG harus mengambil sikap
agar tidak terjadi kekosongan kekuasaan. Semula akan mengambil alih kekuasaan meneruskan
kerajaan Pejanggik yang telah takluk namun akhirnya mempersiapkan berdirinya
kerajaan baru di Memelak. Den Wayah Jabar lurah Tapon ditegasinya mengundang
beberapa kerajaan kecil vazal (daerah kekuasaan) Pejanggik untuk berunding
tentang kemaslahatan Negara (Pejanggi) dikepatihan Tapon pada saat itu juga
1722. Sementara pasukan Karang Asem beristirahat di Memelak tempat tinggal
Wayah Petawis. Diakhir bagian lima tulisan ini telah disinggung hasil
perundingan dari beberapa kerajaan yang bersepakat menetapkan ABG sebagai raja
untuk melanjutkan Pejanggik mengingat Pemban Mraja Kesuma meninggalkan istana
menuju ke Purwa lalu ke Jereweh-Sumbawa. Entah karena factor apa pemikiran ABG
menjadi berubah lalu menetapkan untuk membangun pusat pemerintahan di Memelak.
Itu sebabnya kerajaan yang dibangun ABG selain disebut kerajaan Banjar Getas
juga disebut kerajaan Memelak. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1722 dengan
Arya Sudarsana sebagai raja pertama (1722-1740) dengan gelar Arya Banjar Getas
I . Ada pula sumber lain yang menyebunya bergelar Arya Surenggana. Jadi, bukan
didirikan tahun 1692 seperti yang ditulis H. Masnun, dalam buku H. Harun
Al Rasyid Meningkatkan Kesejahteraan Merajut Perdamaian yang konon bersumber
dari Manggaukang Raba (Lihat: H.Masnun dkk, 2003, p.49).Buku menyangkut kiprah
seorang pejabat (Gubernur NTB tahun
1998-2003)H.Harun Al Rasyid yang begitu bagus dalam edisi yang lux pula,
mestinya tidak diisi dengan tulisan yang berisi kesalahan terutama dalam
konteks bahasan “Melacak Jejak-jejak
Kerajaan di NTB”.Lebih-lebih tulisan yang menyangkut hal itu hanyalah
cuplikan-cuplikan dari tulisan yang sudah ada dan belum teruji
keabsahannya.Saya lihat yang bernuansa sejarah dari tulisan H.Masnun, dkk itu hamper tak beda
dengan yang terdapat dalam Sejarah Daerah NTB tulisan Lalu Wacana dkk. 1988
yang juga menjadi slah satu bacaan saya ketika membuat buku ini.Sayangnya saya
tidak temukan daftar bacaan atau reverensi yang digunakan menulis “hasil
lacakannya sekedar dalam buku sejarah daerah NTB”. Kesalahan yang terbanyak
adalah dalam hal penulisan nama tempat. Salah ketik atau versinya demikian,
kita tidak tahu persis.Sengkongoq menjadi Sengkono, Memelaq menjadi Mamela,
Berora menjadi Nerora, dan masih banyak lagi.Kesalahan yang cukup mendasar
adalah ulasan tentang: “Kekurangan sumber informasi tertulis ini menyebabkan
simpangsiurnya pemahaman masyarakat tentang kerjaan Pejanggik. Misalanya
terdapat dua nama Datu Prabu Kusuma dan
“Dewa Mas Panji” (periksa: H.Masnun, 2003 p.48).
Jika penulisnya ssecara arif merujuk sumber di Lombok maka ia akan
tahu bahwa Prabu Kusuma yang dimaksudnya adalah “Pemban Mraja Kesuma” sedang
“Dewa Mas Panji” adalah datu Purwa (Purwadadi Sakra), yang nama lengkapnya Dewa
Mas Panji Kumala.Belum pula angka-angka tahun.
Sementara membangun
istana, ABG mengendalikan pemerintahan dari kepatihan Tapon. Dengan demikian
jika ada pendapat menyatakan bahwa Tapon terletak di Labuapi Lombok Barat
sebagai kepatihan Pejanggik pada awal abad XVIII jelas karena di Labuapi juga
terdapat tempat yang disebut Tapon. Persamaan nama ini telah diuraikan dalam
bagian lain dari tulisan ini. Dugaan yang paling masuk akal akan adanya
persamaan nama ini adalah karena ABG menempatkan rakyat Tapon di kepatihan
Pejanggik di Labuapiuntuk membantu Deneq Wirabangsa yang bermukim di Pagutan
mengemban tugas dari raja Selaparang ( Prabu Kertabumi ) mengawasi imigran
karang Asem Bali di sekitar pesisir pantai barat pulau Lombok. Lebih-lebih
diketahui bahwa ABG beberapa kali datang ke Pagutan menjumpai Deneq Wiribangsa.
Rupanya ada
pertimbangan-pertimbangan mengapa Memelaq dijadikan pusat pemerintahan kerajaan
yang baru didirikannya, dan Tapon sebagai tempat sementara misalnya:
1)
Memelaq
merupakan pangkalan utama ABG dalam menghadapi peperangan dengan Pejanggik
bahkan dalam perang berikutnya melawan selaparang,
2)
Diperlukan
persiapan yang memadai untuk membangun
istana yang representative.
3)
Kepatihan
Tapon sebagai tempat kekuasaan mertuanya Rangga Tapon beserta rakyatnya adalah
wajar dipertahankan sebagai kepatihan kerajaan Banjar Getas.
4)
Tapon
dekat dengan pejanggik sehingga mudah melakukan Kontron terhadap raja-raja
kecil yang menjadi vazal Pejanggik dan telah menyatakan kesetiaannya kepada
ABG.
5)
Kerajaan
yang didirikannya bukan merupakan kelanjutan kerajaan Pejanggik Karena ia
merasa bawha ia bukan turunan raja Pejanggik Mraja Kesuma, hingga sadar bahwa
ia tidak pas jika menjadi penerus pejanggik, dan yang paling penting bahwa:
6)
Kerajaan
baru yang didirikannya bukan sebagai hasil cup de taat ( merampas kekuasaan
orang lain dalam hal ini yakni Pemban Mraja Ksuma ).
Untuk memuluskan rencana
diatas maka beberapa langkah awal yang dilakukannya yakni sebagai berikut.
1)
Merekrut
Prajurit Pejanggik yang masih tersisa, dibawa Ketapon untuk selanjutnya
digabungkan dengan pasukannya yang masih berada di Memelaq.
2)
Mengadakan
kesepakatan dengan para Pating Laga kerajaan Karang Asem yakni I Gusti Bagus
Alit dan I Gusti Ngurah Kaba (Taga) untuk meminta bantuan senjata dan logistic
yang lebih besar dari Karang Asem sebelum melakukan penyerangan ke Selaparang.
3)
Menunda
perang sementara waktu dengan selaparang guna member kesempatan pada rakyat
bertani karena selama satu setengah tahun berperang, rakyat hampir-hampir tidak
ada yang dapat mengerjakan tanah
pertaniannya.
Faktor-faktor diatas sebenarnya secara tidak
jelas diucapkan Babad Selaparang pupuh 564-566.
Benar juga; istirahat pasca perang
Pejanggiq berlangsung cukup lama, selama 8 (delapan) bulan lebih para pasukan
ABG dan Karang Asem baru melakukan penyerangan ke Selaparang (1723).
Sesungguhnya jika saja kerajaan Selaparang bertindak arif bahwa sejak lama
selaparang ingin di kuasai Bali (mulai dari masa kerajaan Gelgel), lalu
kehadiran pasukan Karang Asem di Pejanggik atas undangan ABG yang pernah
dikejarnya sampai Pejanggik, maka dengan kekalahan Pejanggik seharusnya
Selaparang mempersiapkan diri secara lebih prima pasca perang pejanggik agar
tidak mudah terkalahkan. Hanya saja karena tanggung jawab Prabu Kontala sebagai
raja wali (pengganti) tidak prima maka seeperti yang telah disampaikan
sebelumnya, kebanyakan tanggung jawab diserahkan pada para pembantu-pembantunya
lalu ia hanya bersenang-senang saja.
Kembali ke berdirinya kerajaan Banjar
Getas (Memelaq) memang ada versi lain yang menyatakan bahwa kerajaan ini
berdiri setelah berakhirnya perang melawan Selaparang terutama persi Babad
Karang Asem dengan alasan bahwa seusai perang selaparang, terjadi perjanjian
tak tertulis antara Arya Sudarsana (ABG) dengan I Gusti Ketut Karang Asem (I
Gusti Bagus Alit?
) tetapi ubaya (perjanjian) tersebut hanya merupakan perjanjian (tak tertulis) dalam hal pembagian wilayah kekuasaan. Informasi ini salah besar karena perjanjian pembagian wilayah antara Mataram dengan ABG yang dimaksudkan, bukan terjadinya pada saat berdirinya kerajaan Banjar Getas setelah berperang dengan Selaparang selama setahun. Perjanjian pembagian wilayah Timuk Juring dan Barat Juring dengan batas kokoq (kali) Belimbing setelah Mataram dan ABG menguasai Lombok tahun 1740.
) tetapi ubaya (perjanjian) tersebut hanya merupakan perjanjian (tak tertulis) dalam hal pembagian wilayah kekuasaan. Informasi ini salah besar karena perjanjian pembagian wilayah antara Mataram dengan ABG yang dimaksudkan, bukan terjadinya pada saat berdirinya kerajaan Banjar Getas setelah berperang dengan Selaparang selama setahun. Perjanjian pembagian wilayah Timuk Juring dan Barat Juring dengan batas kokoq (kali) Belimbing setelah Mataram dan ABG menguasai Lombok tahun 1740.
Jadi bukan ubaya pendirian kerajaan Banjar
Getas maupun pendirian kerajaan Karang Asem-Mataram. Ubaya tadi dilakukan di
Tanak Beaq (disebelah barat sungai Babaq di selatan Narmada) dalam mana
disepakati bahwa wilayah timur kokoq Babaq (sungai babaq) dikuasai oleh ABG
sedang dibaratnya dikuasai oleh IGST..bagus alit dan Ngurah Kaba (Taga). Babad
karang asem menulis peristiwa ini tahun 1692 M yang sebenarnya versi sumber
yang ada di Lombok yakni tahun 1722 M sehingga tepat jika peperanga dengan
Pejanggik dan Parwa dimulai ada isaka sepaha kawandasa tiga dan berakhir
pada isaka sepaha kawandasa lima mengingat sampai tertunduknya
Pejanggik, perang berlangsung selama lebih dari satu tahun. Peristiwa alotnya
perang tersebut memang diakui babad karang asem. Salah satu factor penyebab
jatuhnya Pejanggik yakni lambatnya
bantuan yang diberikan Selaparang yang dikirim ke Purwa padahal telah
disampaikan oleh raja Purwa kalau pejanggik hampir takluk. Tidak lain
penyebabnya karena raja Selaparang masih kecewa atas pembangkangan Mraja Ksuma
yang tak mau menyerahan ABG.
Ketika bantuan selaparang sampai purwa dengan
kekuatan 1.200 prajuit dipimpin langsung oleh para patih selaparang seperti
Raden Dipati Ranggabaya, Raden Abdi Wirasantana dan Raden Wiranata . Purwa
sedang dalam kepungan musuh. Itu sebabnya bantuan Selaparang langsung di sambut
oleh pasukan karang asem dan pasukan ABG begitu tiba di Purwa. Kelambatan itu
menyebabkan Purwa pundapat dikalahkan di setiap pertempuran. Melihat gelagat
bahwa Purwa tak mungkin dipertahankan lagi karena terlanjur musuh telah masuk
pusat pemerintahan, para patih dari Selaparang tidak mungkin akan mampu
menandingi Purwa mati-matian. Karna
merasa sia-sia berperang, Dipati Ranggabaya menarik mundur pasukannya lalu
kembali ke Selaparang.
Langganan:
Postingan (Atom)